Mamuju Tengah - Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Sulawesi Barat bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mamuju Tengah mengadakan kunjungan ke PT. Astra Agro Lestari di Desa Babana, Kecamatan Budong-Budong.Senin 29/07/2024.
Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan membangun kolaborasi dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah, " Ucap Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Mamuju Tengah Dr.H.Busdir S.Pd, M.M.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari program BPMP terkait percepatan pemulihan dan transformasi pendidikan melalui dukungan program kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI). Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan program Dinas Pendidikan dan Kebudayaan tentang pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan.
"Di daerah kita ini, jumlah Anak Tidak Sekolah (ATS) cukup banyak. Termasuk kendala kami terkait honor pendidik PAUD yang tidak bisa lagi dibiayai oleh pemerintah daerah, " Urai H.Busdir.
Lanjutnya, Sementara dana BOP PAUD tidak cukup untuk membiayai biaya operasional satuan pendidikan. Selain itu, masih banyak peserta didik kita yang masuk kategori miskin. Sehingga, dibutuhkan kolaborasi bersama untuk memajukan pendidikan di daerah kita.
Baca juga:
Menikmati Kesegaran Sungai Gintung
|
Kepala dinas berharap kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah dan sektor swasta dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Mamuju Tengah. Dukungan dari PT. Astra Agro Lestari dan perusahaan lainnya sangat diharapkan untuk membantu mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk tingginya angka Anak Tidak Sekolah (ATS), keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan, dan kemiskinan di kalangan peserta didik.
"Diharapkan kualitas pendidikan di Mamuju Tengah dapat terus meningkat, memberikan kesempatan yang lebih baik bagi generasi muda untuk meraih masa depan yang lebih cerah, " Tambahnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Marhudin S.Pd.I, M.M menambahkan bahwa penting untuk melakukan koordinasi yang intens, terutama sebelum penyusunan dokumen perencanaan anggaran tahun 2025 sehingga ada perencanaan yang terukur dan terarah.
"Kondisi ketersediaan sarana prasarana pendidikan kami juga masih sangat terbatas, seperti mobiler yang belum tuntas, pengadaan TIK, dan pentingnya intervensi kepada peserta didik miskin dan prasarana pendidikan lainnya, " Tuturnya.
Sementara Kepala BPMP Sulawesi Barat, Dr. Haksan, menyatakan bahwa pihaknya siap memfasilitasi semua mitra yang bersedia mendukung peningkatan kapasitas pendidik di Mamuju Tengah, termasuk PT. Astra Agro Lestari melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) di bidang pendidikan.
"Kita berharap semua elemen bisa berkolaborasi dan bergotong royong untuk memajukan pendidikan di daerah ini, " tambahnya.
Terkait dengan kunjungan tersebut pihak Perwakilan PT. Astra Agro Lestari menyampaikan bahwa pilar program CSR mereka ada enam, yaitu ekonomi, kesehatan, pendidikan, lingkungan, infrastruktur, dan sosial.
"Khusus untuk program CSR di bidang pendidikan, PT. Astra dapat melakukan intervensi dalam pembinaan sekolah adiwiyata, bantuan prasarana pembelajaran dan pendukung PBM, pelatihan guru, insentif guru honor, beasiswa prestasi akademik, beasiswa anumerta, dan fasilitasi bus sekolah, " Bebernya.
Ia mengungkapkan akan sering-sering bersilaturahmi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta siap bersinergi terkait program bersama untuk memajukan pendidikan di daerah Mamuju Tengah.